Senapan Angin di Indonesia

   Saya merupakan pendatang baru dalam dunia perbedhilan. Sekitar 2011 silam saya memegang senapan angin untuk pertama kalinya. Berbeda dengan para sesepuh saya yang sudah bertahun-tahun bahkan ada yang dari kelas 4 SD sudah bergelut dengan senapan angin. Sekarang, saya mempunyai 2 pucuk senapan angin yang memiliki power sangat besar, bermerk SHARP AMAZON a.k.a MASTERGUN handmade lokal daerah Malang dengan jenis gejluk dan handpump yang saya dapatkan sekitar Ramadhan 1432 Hijriyah lalu.
Sebelumnya, mari kita review sedikit agak panjang tentang senapan angin di Indonesia.



   Senapan angin adalah senapan yang menggunakan prinsip pneumatik yang menembakkan proyektil dengan menggunakan tenaga udara atau sejenis gas tertentu yang dimampatkan. Senapan angin biasanya digunakan untuk olahraga dan berburu binatang kecil seperti burung dan tupai, ukuran peluru yang dipakai biasanya juga tidak terlalu besar yaitu ukuran kaliber .177 atau 4,5 mm dan 5,5 mm biasanya terbuat dari bahan timah, meskipun begitu senapan ini bisa membunuh manusia kalau prosedur pemakaiannya keliru atau disalahgunakan.

Sejarah
   Senapan angin dikembangkan pada saat Amerika Serikat sedang mengalami perang kemerdekaan melawan Inggris. Dikembangkan juga lebih lanjut pada saat perang sipil di Amerika bergejolak. Pada saat itu senapan angin dapat membunuh seekor anak sapi/lembu dalam jarak tembak 10 meter dibagian kepala. Mengenai jarak tembak, bergantung pada jenis senapan angin. Untuk yang bertipe pegas memiliki jarak tembak efektif 30 hingga 40 meter (tergantung bahan dan kualitas pegas), untuk tipe pompa jarak tembak efektifnya adalah 40 meter(tergantung kekuatan memompa) dan tipe gas memiliki jarak tembak efektif 60 meter.

Senapan angin di Indonesia
   Di Indonesia, salah satu merek yang terkenal akan presisi dan daya tembak mendekati senapan angin eropa adalah Sharp Innova, sedangkan yang cukup mudah ditemui di pasaran serta metode produksinya mudah adalah Cannon. Sharp Innova sebenarnya merupakan merek senapan angin yang diproduksi di Amerika dan Jepang sekitar dua dasawarsa yang lalu dan merupakan senapan angin yang cukup dapat diperhitungkan kualitasnya (menurut review para penggunanya). Kini merek Innova tersebut diproduksi di bawah lisensi (butuh informasi tambahan) oleh banyak produsen lokal di Indonesia . Sharp Innova buatan Indonesia juga mengeluarkan varian lain seperti Sharp Tiger, Sharp Phoenik dan lain-lain. Di Indonesia sendiri sudah memiliki sejarah yang panjang. Di Indonesia, dengan kaliber 4,5 mm tidak memerlukan izin. Sedangkan untuk kaliber 5,5 mm keatas memerlukan izin.



SENAPAN ANGIN TIPE PER/PEGAS


       Senapan angin yang memakai per untuk memompa udara untuk mendorong proyektil. Untuk yang bertipe per, senapan angin dibagi dalam:
    - Tipe under lever,
    - Tide lever, dan
    - Patah laras.
    Pembagian tipe tersebut berdasarkan cara per di tekan sehingga senapan dalam keadaan terkokang untuk siap tembak.


    SENAPAN ANGIN DENGAN GAS DALAM TABUNG YANG TERMAMPATKAN


      Gas sudah dipompa terlebih dahulu sebelum senjata akan digunakan.

      1. CO2

         Menggunakan tabung Gas CO2 kecil yang mana proyekstil atau pelet di dorong menggunakan tekanan yang Gas CO2 dari dalam tabung, tekanan yang dihasilkan tidak terlalu besar, biasanya di pergunakan pada pistol atau senapan angin dengan jarak tembak pendek +/- 10m.Pellets yg digunakan biasanya tipe diabolo.

      2. PCP

         Menggunakan udara tekan biasa disebut PCP (Pre Charge Peneumatic) memiliki tekanan yang besar antara 2.000 - 3.000 psi, dapat melontarkan proyektil atau pellet sampai kecepatan > 1.000 fps biasa digunakan pada small or medium hunting. bisa menggunakan tipe pellets semua jenis termasuk tipe pile driver yg membutuhkan tekanan angin tinggi di atas 1500psi untuk menghasilkan daya lontar peluru yg optimum. Dan senapan inilah yang saya impi-impikan. Suatu saat saya akan membelinya.

      3. GEJLUK

         Di Indonesia senapan angin PCP dengan pompa yang terintegrasi lebih dikenal dengan istilah senapan angin gejluk. Umumnya pengguna harus melakukan pompa 100-500 kali untuk menembakan pellet sebanyak 10 kali, tergantung dengan kekuatan per pemukul. Per pemukul pada senapan gejluk bervariasi mulai dari 5 kekuatan, semakin keras per pemukul semakin besar angin yang dikeluarkan. Yang sebanding dengan kekuatan melontarkan pellet dan borosnya angin. 
         Dan kepunyaan saya adalah SHARP AMAZON atau dulu lebih dikenal dengan nama MASTERGUN. Tabung 19 laras 70. Aturan max 500 pompa, namun tiap kali berburu saya pompa sampai 1000 kali, dan alhamdulillah tidak jebol. Power maksimal, 6 gear (tarikan percepatan), 4 gear saja kayu jati setebal 2cm bisa berlubang sempurna dengan menggunakan pellet (peluru) Monster Dome atau berjenis double ring.

      4. HANDPUMP (Senapan Tipe Pompa Tangan)

         Senapan angin yang memakai pompa (pump action) untuk memampatkan udara lalu dilepas untuk melontarkan proyektil. Sedangkan untuk tipe pompa ada dua tipe cara pelepasan angin, yaitu : Knock open valve dan Dumping system.

      Kepunyaan saya untuk tipe ini bermerk SHARP AMAZON yang bertipe handpump dengan power maksimal. Karena memakai tabung panjang dengan maksimal pompa sampai 20x. Namun tiap kali berburu, saya biasanya memompa cukup 9x dan nitik (tepat sasaran) pada jarak 30 meter menggunakan pellet Elephant Dome.